Dalam pertandingan yang menjadi partai penutup itu, Pram/Yere sempat tertinggal pada gim pertama dan terlibat setting match point pada gim ketiga, sebelum akhirnya mencatatkan skor 18-21, 21-19, 23-21.
"Start pertama kami lebih lambat. Gim kedua kami main lebih lepas, walau sempat tertinggal tapi bisa menyusul lagi. Gim ketiga juga sama," kata Pramudya soal pertandingannya, Kamis.
Sebelum menjalani pertandingan, Pram/Yere tidak berekspektasi lebih untuk menang dari pasangan berjuluk The Daddies itu. Hal itu wajar mengingat The Daddies adalah pasangan paling senior pada nomor ganda putra dunia, dan sarat pengalaman serta prestasi.
Namun Pram/Yere tak gentar dan berusaha menampilkan kemampuan terbaik menghadapi senior senegara tersebut.
"Kami lebih fokus ke permainan kami, tidak ada ekspektasi menang dari The Daddies," ungkap Pramudya.
Usai mengalahkan unggulan keempat, selanjutnya Pram/Yere akan bertemu unggulan keenam pada babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu.
Pram/Yere akan menghadapi lawan tangguh asal China yaitu Liang Wei Keng/Wang Chang, yang akan menjadi pertemuan perdana kedua pasangan.
Setelah bersyukur dengan kemenangan hari ini, Pram/Yere masih harus bersiap untuk menghadapi pertandingan yang semakin ketat di Istora Senayan.
"Bersyukur dengan hari ini, tapi masih ada hari besok. Harus lebih siap lagi. Jadi fokus saja mainnya, karena belum pernah bertemu mereka. Untuk strateginya nanti akan dibahas lagi dengan pelatih," pungkas Pramudya.
Dengan lolosnya Pram/Yere dari babak 16 besar, maka Skuad Merah Putih di sektor ganda putra berhasil mengirim tiga wakilnya ke perempat final. Dua pasangan lainnya ialah peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Baca juga: Ginting lalui laga penuh tekanan hadapi pemain cadangan India
Baca juga: Leo/Daniel akhiri perlawanan Ong/Teo dan lanjut ke perempat final
Baca juga: Apri/Fadia melaju mulus ke perempat final Indonesia Open
Baca juga: Jonatan balas kekalahan awal dengan kandaskan Popov lewat rubber game
Baca juga: Rinov/Pitha ingin balas Yuta/Arisa di perempat final Indonesia Open
Baca juga: Fajar/Rian targetkan performa terbaik di delapan besar Indonesia Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023